24.8 C
Indonesia
Minggu, April 20, 2025
spot_img
spot_img

Tradisi Masyarakat Desa Ketajen Sulut Mercon Bumbung di Hari Idul Fitri 1446 H/2025 

Beritanews9.id || SIDOARJO – Momen hari raya Idul Fitri/Lebaran yang seharusnya diisi dengan kegiatan yang positif tetapi malah berbalik arah, di desa ketajen Kecamatan Ketajen kian marak penyulutan mercon bumbung yang terbuat dari kertas kertas yang di lem secara permanen, disitulah kebisingan yang merobekkan telinga kita tidak tersentuh oleh aparatur penegak hukum, Senin pagi tanggal 31/3/25.

“Muda mudi warga masyarakat Desa Ketajen Kecamatan Gedangan, menyulut Mercon Bumbung di tengah tengah jalan di biarkan saja tanpa ada teguran dari siapa pun.

Disampaikan, dimanakah hati nurani para penegak hukum Polsek Gedangan, mendengar Dentuman Mercon Bumbung di seluruh pedesaan se – kecamatan Gedangan di biarkan saja tanpa ada himbauan atau teguran selanjutnya, dan disitu pula sampah sampah kotoran kertas bertebaran di mana mana, dan selesai menyulut Mercon Bumbung si penyulut tidak akan mau membersihkan sisa sisa kotoran kertas tersebut.

Segenap curhatan ibu ibu muslimah yang selang melakukan sholat Id berjamaah,merasa kaget dan telinga terasa robek, itupun beruntung tidak ada yang sakit jantung, bila suara dentuman itu membikin orang sakit atau MD baru tahu rasa nanti, celetuk nya.

Alhasil dari pantauan tim awak media disampaikan, tim awak media konfirmasi kepada Wakapolsek Gedangan AKP Veby A.F SH melalui pesan WhatsApp nya, para penyulut Mercon Bumbung bila Polsek Gedangan mengetahui pasti akan kita tindak dalam pesannya.

Lanjut tim awak media konfirmasi kepada Kanit Reskrim Polsek Gedangan Ipda Dudon kita mengabarkan bahwa si penyuluhan mercon bumbung terus menerus tidak berhenti, dan suara dentuman keras suara mercon, melalui WhatsApp nya tim awak media hanya di balas tangan meruncing wajik, (Sult-Ali news)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img
spot_img
spot_img

Most Popular