Beritanews9.id || SIDOARJO — Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 dengan penuh semangat pengabdian melalui peluncuran program beasiswa “1.000 Sarjana SOKSI” bertajuk “Satu Desa Satu Sarjana”. Acara ini diselenggarakan di Desa Kureksari, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, pengurus SOKSI diantaranya Ketum SOKSI Ir.Ali Wongso Sinaga dan ketua SOKSI Jawa Timur Wareh Andono, serta ratusan undangan.Jum’at (2/5/2025).
Acara perayaan dibuka secara meriah dengan penampilan Tari Banjar Kemuning, sebuah tarian tradisional yang sarat makna. Tarian ini menggambarkan kesabaran dan keteguhan hati seorang istri yang menanti kepulangan suaminya dari laut. Simbolisme dalam tarian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesabaran, ketulusan, dan harapan dalam kehidupan masyarakat pesisir.
Turut hadir dalam acara ini Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H, M.Kn., yang menyampaikan apresiasinya atas inisiatif SOKSI dalam mendukung peningkatan pendidikan di tingkat desa. Dalam sambutannya, beliau menyatakan, “Program ini selaras dengan visi pembangunan daerah kami yang berfokus pada penguatan kualitas SDM. Saya berharap program ini bisa menjadi inspirasi bagi organisasi lain.”
Program beasiswa “Satu Desa Satu Sarjana” merupakan inisiatif SOKSI untuk mencetak generasi muda berkualitas melalui akses pendidikan tinggi. Dengan target satu sarjana dari setiap desa di Indonesia, program ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan mempersempit kesenjangan pendidikan antarwilayah.
Ketua Pelaksana HUT SOKSI ke-65 menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen organisasi terhadap pengembangan SDM Indonesia. “Kami ingin memastikan bahwa setiap desa memiliki anak muda yang bisa menjadi lokomotif perubahan di masyarakatnya masing-masing,” ujarnya.
Pemilihan Desa Kureksari sebagai lokasi perayaan sekaligus peluncuran program ini dinilai sangat tepat, mengingat desa ini memiliki potensi besar dalam pengembangan pendidikan dan telah menunjukkan semangat kolaboratif antara masyarakat dan pemerintah desa.
Dengan mengusung semangat gotong royong dan kepedulian sosial, SOKSI berharap program ini menjadi tonggak penting dalam upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui pendidikan.(Ali news).