Beritanews9.id || SIDOARJO – Kapolsek Krian, Kompol I.G.P. Atma Giri, S.H., M.H., bersama Kanit Bimas Polsek Krian meninjau langsung lokasi banjir akibat luapan Sungai Mas di Dusun Badas, RT 17 dan 19, RW 6, Desa Barengkrajan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.
Banjir yang terjadi sejak Senin, 25 Februari 2025, sekitar pukul 02.00 WIB ini masih menunjukkan peningkatan debit air. Hingga saat ini, ketinggian air mencapai 80 cm hingga 100 cm, merendam sekitar 180 rumah warga. Meski tidak ada laporan korban jiwa, banjir ini mengganggu aktivitas masyarakat dan menimbulkan kekhawatiran akan potensi kenaikan lebih lanjut.
Luapan air berasal dari Sungai Mas yang mengalir dari Mojokerto ke Surabaya, dipicu oleh curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya, selain merendam rumah warga, banjir juga menggenangi pekarangan serta akses jalan di wilayah terdampak, menyulitkan mobilitas penduduk.
Sebagai langkah tanggap darurat, aparat kepolisian bersama pemerintah daerah dan BPBD Kabupaten Sidoarjo telah mendirikan posko pengungsian serta dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak. Selain itu, bantuan berupa air bersih dan logistik terus disalurkan guna memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi.
Kapolsek Krian, Kompol I.G.P. Atma Giri, S.H., M.H., mengimbau warga agar tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
“Kami meminta warga untuk selalu siaga dan berhati-hati terhadap potensi kenaikan air. Jika diperlukan, segera mengungsi ke tempat yang lebih aman. Kami bersama instansi terkait akan terus berupaya memberikan bantuan semaksimal mungkin guna memastikan keselamatan masyarakat,” ujar Kapolsek Krian.
Pihak kepolisian dan tim gabungan akan terus memantau perkembangan situasi banjir serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk langkah-langkah penanganan lebih lanjut.(Sult-Ali news)
