Beritanews9.id || SIDOARJO – Pengguna kendaraan bermotor yang melintasi jalan raya aspal di Desa Pejangkungan harus ekstra hati-hati, terutama jika menemukan jalan berlubang atau rusak. Kondisi ini semakin diperparah saat hujan turun deras, yang membuat genangan air menutupi permukaan jalan, sehingga lubang menjadi tidak terlihat.
Salah satu titik jalan yang rusak parah adalah di depan makam Pesarean, Desa Pejangkungan. Lubang besar yang menganga di tengah jalan membuat pengendara rentan mengalami kecelakaan. Banyak bagian aspal yang terkelupas, menciptakan kondisi jalan yang tidak nyaman dan berbahaya.
Hari ini, Sabtu, 25 Januari 2025, warga setempat melakukan inisiatif menutup lubang tersebut dengan material seadanya seperti kerikil dan puing-puing. Penambalan ini dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan, terutama bagi pengendara roda dua. Di sisi lain, pihak terkait juga terlihat melakukan tambal sulam aspal di sekitar jembatan belakang pabrik Kiwi Logam yang mengarah ke Mojokerto.
Kerusakan jalan ini diduga akibat curah hujan tinggi yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Sidoarjo. Genangan air yang sering terjadi mempercepat kerusakan permukaan aspal. Situasi ini menuntut perhatian serius dari Dinas PUPR Kabupaten Sidoarjo untuk memperbaiki kondisi jalan dengan cepat dan tepat.
Jika penanganan tambal sulam aspal dilakukan lebih cepat dan efektif, jalan raya bisa kembali mulus dan aman untuk dilalui. Masyarakat berharap perbaikan jalan di Desa Pejangkungan ini dapat segera dilakukan agar aktivitas berkendara tidak lagi terganggu dan risiko kecelakaan dapat diminimalkan.(Sult-Ali news)