20.9 C
Indonesia
Selasa, Februari 18, 2025
spot_img
spot_img

Pengendara Roda Dua Lawan Arus di Bawah Frontage Tol Waru, Mengapa Masih Dibiarkan?

Beritanews9.id || SIDOARJO – Fenomena pelanggaran lalu lintas oleh pengendara roda dua di bawah frontage tol Waru semakin memprihatinkan. Kurangnya pengawasan dan penindakan tegas dari Unit Sat Lantas Polsek Waru maupun Sat Lantas Polresta Sidoarjo membuat pelanggaran ini kerap terjadi. Para pengendara dari arah Surabaya yang seharusnya berputar balik malah memilih melanjutkan perjalanan secara melawan arus menuju Bungurasih/Medaeng, Selasa (24/12/2024).

Aksi ini bukan hanya melanggar aturan lalu lintas, tetapi juga sangat berbahaya bagi pengguna jalan lainnya. Seperti diungkapkan oleh salah satu warga, pelanggaran semacam ini sudah sering terjadi dan menjadi pemandangan biasa di area tersebut.

“Pengendara sering kali menerobos tikungan tajam dari arah Ngingas menuju Bungurasih yang seharusnya harus putar di Aloha ataupun dari arah Surabaya menuju ke bungurasih seharusnya juga putar di Aloha tapi kebanyakan pengendara nekat melawan arus meskipun jelas sangat membahayakan. Mereka mencari jalan pintas tanpa memikirkan keselamatan,” ujar seorang saksi mata.

Dari hasil pantauan tim media, arus lalu lintas di bawah frontage tol Waru seolah-olah tidak diawasi. Pelanggaran ini terus terjadi, bahkan di tengah pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2024. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di kawasan tersebut.

“Kami berharap tidak ada korban jiwa akibat aksi pengendara yang melawan arus ini. Namun, pemerintah dan pihak berwenang harus segera bertindak tegas sebelum terjadi insiden fatal,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Terkait hal ini, Kanit Lantas Polsek Waru, Ipda Heri, mengungkapkan bahwa jalan tersebut merupakan wilayah pengawasan Sat Lantas Polresta Sidoarjo. “Kami hanya bertugas sesuai dengan perintah yang diberikan. Pada kenyataannya, pengendara biasanya takut melanggar jika ada petugas. Namun, begitu petugas tidak ada, pelanggaran kembali terjadi,” jelasnya.

Masyarakat berharap, pihak berwenang segera meningkatkan pengawasan dan penertiban di lokasi tersebut. Jangan sampai banyak korban berjatuhan baru tindakan tegas dilakukan. Keselamatan pengguna jalan harus menjadi prioritas utama.(Sult-Ali news)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img
spot_img
spot_img

Most Popular