23.4 C
Indonesia
Kamis, Mei 22, 2025
spot_img
spot_img

Ketua Komisi HBA PP Pordasi Tegaskan: On Ground Bagian Tak Terpisahkan dari Panahan Berkuda

Beritanews9.id || MAGETAN, Jawa Timur – Ketua Komisi Horseback Archery (HBA) Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi), H. Deri Asta dalam sambutan di pembukaan Kejurnas 3 On Ground Perdana Indonesia Championship menyampaikan penegasannya mengenai pentingnya latihan on ground dalam disiplin panahan berkuda. Beliau menyatakan bahwa latihan di darat bukanlah sekadar latihan tambahan, melainkan fondasi krusial yang membentuk keahlian seorang pemanah berkuda yang handal.

Dalam pembukaan Kejurnas 3 Perdana Indonesia di Pondok Al Fattah Temboro, Magetan Minggu (4/5), H. Deri Asta menjelaskan, “Panahan berkuda bukan hanya tentang menembak sambil berkuda. Keakuratan dan ketenangan seorang pemanah di atas kuda sangat dipengaruhi oleh penguasaan teknik memanah yang baik di darat. Latihan on ground memungkinkan atlet untuk fokus pada postur tubuh, tarikan busur yang benar, pernapasan, dan pelepasan anak panah yang presisi tanpa terdistraksi oleh gerakan kuda.”

Beliau menambahkan bahwa Panahan On Ground akan menjadi salah satu olahraga yang akan dipertandingan pada kejuaraan pada level nasional maupun internasional di bawah bendera Pordasi. Penegasan ini disampaikan untuk meluruskan pemahaman sebagian pihak yang mungkin menganggap latihan on ground sebagai aktivitas terpisah atau kurang penting dibandingkan latihan di atas kuda. Komisi HBA PP Pordasi terus mendorong para atlet dan pelatih untuk memberikan porsi latihan on ground yang memadai dalam program pembinaan panahan berkuda.

“Kami ingin mencetak atlet panahan berkuda Indonesia yang tidak hanya mahir berkuda, tetapi juga memiliki teknik memanah yang sempurna. Keduanya adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan,” pungkas H. Deri Asta.

Kejurnas 3 Perdana Indonesia diikuti sekitar 230 atlit panahan On Ground dari 11 provinsi yang ada di Indonesia. 2 Golden Ticket disiapkan oleh Perdana Indonesia untuk juara 1 dari kategori senior baik Putra dan putri yang akan berlaga di Event Internasional bergengsi yakni Fetih Kupasi yang akan dilaksanakan tanggal 29 Mei 2025 di Istambul Turki. (Sult)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img
spot_img
spot_img

Most Popular