Beritanews9.id || SIDOARJO — Upaya kemanusiaan di lingkungan terminal kembali terlihat ketika petugas keamanan bersama Ketua Mandor AKAP/AKDP serta Ketua Paguyuban Mandor, Cak Amak, tak henti-hentinya mengamankan anak-anak di bawah umur yang kedapatan mengamen di area terminal. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian sekaligus peringatan tegas kepada orang tua agar tidak memperkerjakan anak kecil di tempat berisiko tinggi.
Anak-anak tersebut awalnya ditemukan oleh petugas keamanan Edy Sutikno, yang melihat mereka mengamen di sekitar jalur keberangkatan bus. Mengingat usianya yang masih sangat muda dan tingginya potensi bahaya dari lalu lintas bus AKAP/AKDP, Edi langsung melakukan tindakan pengamanan dan pendekatan humanis.
Ketua Paguyuban Mandor Cak Amak, yang turut menangani kasus tersebut, menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar soal ketertiban terminal, tetapi bentuk tanggung jawab moral untuk melindungi masa depan anak-anak.
“Kami berharap para orang tua memahami bahwa anak usia sekolah seharusnya belajar dan mendapat pendidikan yang layak. Terminal bukan tempat bagi mereka. Ini demi keselamatan dan masa depan mereka,” ujar Cak Amak.
Setelah diamankan, Anak tersebut diserahkan kepada Pihak Pengelola Terminal guna untuk di tindaklanjuti agar bisa memanggil keluarganya dan di beri peringatan keras agar tidak lagi mempekerjakan anak di area terminal. Pihak keamanan Edy Sutikno, bersama paguyuban mandor menyampaikan harapan besar agar seluruh orang tua lebih peduli, sehingga anak-anak dapat tumbuh dan belajar sebagaimana mestinya.
Komitmen berkelanjutan ini menunjukkan bahwa keamanan paguyuban mandor AKAP/AKDP tetap konsisten menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan perlindungan anak di Terminal Purabaya.
