Beritanews9.id || PASURUAN – Tim Satgas Pangan Polres Pasuruan bersama Badan Pangan Nasional dan Bulog Cabang Malang melakukan pemantauan harga beras di sejumlah pasar tradisional dan toko modern di wilayah Kabupaten Pasuruan, Kamis (13/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB itu dilakukan sebagai upaya pengendalian harga dan memastikan ketersediaan beras di pasaran tetap aman. Pemantauan dilakukan di beberapa titik, antara lain Pasar Bangil dan toko modern di Kecamatan Bangil.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adimas Firmansyah, S.Tr.K., S.I.K., M.Si., yang turut memimpin kegiatan mengatakan bahwa pemantauan lapangan dilakukan bersama unsur Badan Pangan Nasional dan Bulog Cabang Malang.
“Kami bersama tim Satgas Pangan melakukan pengecekan langsung ke sejumlah toko tradisional dan modern. Hasilnya, stok beras di Kabupaten Pasuruan relatif aman dan harga mulai menunjukkan tren penurunan, khususnya untuk beras medium,” ujar AKP Adimas.
Dari hasil pengecekan di Pasar Bangil, tim menemukan bahwa harga beras medium dijual sekitar Rp13.500 per kilogram di beberapa toko seperti Toko Akbar, Toko Sumber Baru, dan Toko Trita Jaya.Pada toko Akbar, pemilik toko mengaku harga beli dari distributor turun sekitar Rp1.500 per kemasan 5 kilogram.
Sedangkan di toko modern seperti Indomaret Bangil di Jalan Gajah Mada, harga beras premium tercatat Rp74.500 per 5 kilogram (atau Rp14.900 per kilogram), sementara beras SPHP dijual seharga Rp62.500 per 5 kilogram (sekitar Rp12.500 per kilogram).
Menurut Adimas, kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari upaya mencegah potensi permainan harga dan memastikan tidak ada penimbunan oleh pihak tertentu.
“Kami akan terus melakukan pemantauan rutin. Bila ditemukan adanya indikasi pelanggaran seperti penimbunan atau manipulasi harga, tentu akan kami tindak sesuai aturan,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, menyampaikan apresiasi terhadap langkah cepat yang dilakukan tim Satgas Pangan.
“Polres Pasuruan berkomitmen menjaga stabilitas pangan di daerah. Kami berkolaborasi dengan instansi terkait agar distribusi dan harga beras tetap terkendali, sehingga masyarakat tidak terbebani,” ujarnya.
Kegiatan monitoring berakhir sekitar pukul 11.00 WIB dengan tertib dan lancar. Tim Satgas Pangan memastikan hasil temuan akan menjadi dasar dalam rekomendasi kebijakan lanjutan di tingkat kabupaten.(Ali news)





