Beritanews9.id || SIDOARJO, Segenap jajaran Polresta Sidoarjo dan Kodim 0816 Sidoarjo kembali turun ke jalan memantau dan meredam aksi gejolak penertiban Bangli di atas lahan tanah seluas 10 hektar milik dua orang, pada hari Rabu tanggal 18/6/25.
“Aksi eksekusi penertiban Bangli yang diwarnai kericuhan dan tidak ada titik temu dikala masyarakat LDII dan PT Kejayan Mas di desa tambak Oso jalan H Anwar Hasyim RT 07/RW 02.
Massa yang diperkirakan hampir kurang lebih 300 orang dari LDII menghadang pihak kubu PT Kejayan Mas bersama kuasa hukumnya/Pengacara nya,dan hadir Juru sita PN Sidoarjo bersama tim.
Disampaikan, usut punya usut pihak PT Kejayan Mas menang gugatan di pengadilan negeri dibantu kuasa hukumnya atau pengacaranya Ronald Tamtomo, hingga pengeksekusian harap tetap dilakukan oleh jurusita PN Sidoarjo.
Tepat tiba pukul 10.00 wib tim jurusita PN Sidoarjo membacakan surat risalah menang gugatan dari PT Kejayan Mas dengan gangguan massa LDII yang membludak dan melaksanakan penghadangan jalannya eksekusi,dan diduga pula eksekusi terhambat dan dibatalkan.
Dari pantauan tim awak media disampaikan, eksekusi kapan saja harus dilakukan,bagi pemenang risalah gugatan, dan kenapa pula eksekusi bisa tertunda atau dibatalkan,dikarenakan ada beberapa unsur administrasi yang didalam belum terselesaikan dari kedua belah pihak, dan diduga pula ada anggota Polisi Polresta Sidoarjo yang terjatuh dari kendaraan roda dua,sampai luka luka lecet disaat bertugas pengamanan, (Sult)
