Beritanews9.id || KEPANJEN – Dedikasi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) kembali membuahkan hasil nyata dalam mendongkrak produktivitas sektor pertanian. Hal ini terlihat di Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, di mana R. Sirojut Tamam, penyuluh dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kepanjen, sukses mendampingi petani penerima bantuan benih padi varietas Inpari 32 dari Kementerian Pertanian untuk Kelompok Tani Makmur 2.
Pendampingan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap Program Presiden tentang Swasembada Pangan Nasional, yang menekankan peningkatan kemandirian pangan melalui optimalisasi peran petani, PPL, dan bantuan pemerintah pusat.
Dengan pendampingan intensif dan berkesinambungan, R.Sirojut Tamam memastikan seluruh tahapan budidaya berjalan sesuai dengan arahan teknis, mulai dari pengolahan lahan, penanaman bibit, hingga pemeliharaan awal. Hasilnya tidak mengecewakan. Memasuki 20 Hari Setelah Tanam (HST), tanaman padi yang ditanam dengan sistem Jajar Legowo tampak tumbuh seragam, hijau, dan subur di hamparan sawah Desa Jenggolo.
“Alhamdulillah, tanaman padi yang kita dampingi bersama para petani ini telah menunjukkan perkembangan yang sangat optimal. Capaian ini membuktikan bahwa sinergi antara semangat petani dengan bimbingan PPL, serta dukungan pemerintah pusat, benar-benar menghasilkan dampak nyata,” ujar R.Sirojut Tamam penuh syukur.
Menurutnya, kesuksesan ini tidak lepas dari kedisiplinan petani yang mau terbuka terhadap inovasi dan teknologi pertanian modern. Program bantuan pemerintah berupa sarana produksi juga berperan penting dalam mendukung keberhasilan tersebut.
R.Sirojut Tamam menambahkan, pendampingan ini sejalan dengan arahan Presiden dalam program Swasembada Pangan Nasional, sehingga diharapkan mampu meningkatkan volume hasil panen, pendapatan petani, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Kepanjen dan Kabupaten Malang secara umum.
Para petani penerima manfaat pun menyambut dengan antusias dan menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras sang PPL yang selalu hadir langsung di sawah. Kehadiran R.Sirojut Tamam dianggap memberi motivasi sekaligus rasa percaya diri bagi petani dalam mengelola lahan mereka.
Dengan capaian positif ini, Desa Jenggolo berpotensi menjadi role model bagi desa-desa lain di Kabupaten Malang dalam mengoptimalkan peran strategis PPL serta memanfaatkan bantuan pemerintah secara maksimal dan tepat sasaran, menuju tercapainya kesejahteraan petani dan keberhasilan Swasembada Pangan Nasional.(Ali news)