Beritanews9.id || SIDOARJO, Rabu (22 Oktober 2025) — Satgas TMMD ke-126 Kodim 0816/Sidoarjo Ikuti Upacara Hari Santri di Ponpes Thoriqussalam, Kobarkan Semangat Nasionalisme dan Cinta Tanah Air
Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0816/Sidoarjo turut ambil bagian dalam upacara Hari Santri Nasional yang digelar di Pondok Pesantren Thoriqussalam, Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo.
Upacara yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut berlangsung khidmat dan penuh semangat. Ratusan peserta yang terdiri dari santri, santriwati, dewan guru, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta unsur Forkopimka Tulangan tampak antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan. Suasana menjadi semakin haru ketika lagu Indonesia Raya dan Mars Hari Santri dikumandangkan dengan lantang oleh seluruh peserta, menciptakan aura kebanggaan dan persatuan yang kental di halaman pondok pesantren.
Kehadiran Satgas TMMD ke-126 Kodim 0816/Sidoarjo dalam kegiatan ini menjadi simbol sinergi antara TNI dan kalangan pesantren dalam memperkuat semangat nasionalisme serta menanamkan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan di tengah masyarakat.
Perwakilan Satgas TMMD, Letda Inf Rafly, menyampaikan bahwa partisipasi TNI dalam peringatan Hari Santri bukan hanya bentuk kehadiran seremonial semata, melainkan wujud penghormatan terhadap perjuangan para ulama dan santri dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa. “Peringatan Hari Santri ini menjadi momentum untuk meneladani nilai-nilai perjuangan, keikhlasan, kesederhanaan, serta semangat cinta tanah air yang diwariskan oleh para ulama dan santri. Melalui kegiatan ini, kami berharap hubungan antara TNI dan masyarakat pesantren semakin erat dan harmonis,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Letda Rafly menegaskan bahwa semangat juang para santri sejalan dengan tekad TNI dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Santri dan TNI memiliki semangat yang sama, yaitu semangat bela negara. Kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan kita dalam memperkokoh persatuan, menjaga keutuhan, serta mendukung pembangunan bangsa dari desa,” imbuhnya.
Upacara Hari Santri Nasional di Ponpes Thoriqussalam ini juga menjadi bagian dari program non-fisik TMMD ke-126, yang difokuskan pada pembinaan mental, wawasan kebangsaan, dan penanaman nilai-nilai bela negara bagi masyarakat desa. Melalui kegiatan edukatif dan spiritual seperti ini, Satgas TMMD berupaya menumbuhkan kesadaran nasionalisme di kalangan generasi muda, khususnya para santri yang menjadi garda moral bangsa.
Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat hubungan antara TNI, pemerintah daerah, pesantren, dan masyarakat. Sinergi tersebut menjadi fondasi penting dalam mewujudkan desa yang aman, religius, dan berdaya saing, sekaligus meneguhkan pesan bahwa santri dan TNI adalah satu dalam semangat membangun negeri.(Ali news)