Beritanews9.id || KRIAN – Sejumlah tanaman hidroponik yang merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional Polsek Krian, Polresta Sidoarjo, menunjukkan perkembangan yang signifikan. Tanaman-tanaman tersebut tumbuh subur di lahan milik BUMDes Ponokawan dan telah mulai menghasilkan panen yang dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh personel dan masyarakat sekitar.
Kegiatan bertani secara hidroponik dan budidaya tanaman lainnya ini dilaksanakan melalui Program P2B (Polisi Peduli Budidaya), yang menjadi bagian dari strategi kepolisian dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat.
Pada Kamis, 24 April 2025, Kanit Binmas Polsek Krian AKP Edi S, atas arahan langsung Kapolsek Krian Kompol I GP Atmagiri, S.H., M.H., memimpin kegiatan penyiraman dan perawatan rutin tanaman hidroponik tersebut. Ia mengajak seluruh personel untuk aktif berperan serta dalam menjaga keberlangsungan dan keberhasilan program ini.
“Tanaman hidroponik yang kita kelola bersama ini menunjukkan hasil yang positif. Pertumbuhannya terus berkembang, dan kita sudah bisa menikmati panen seperti sayur terong yang segar dan menyehatkan,” ungkap AKP Edi S. Ia juga menekankan pentingnya kedisiplinan dalam merawat tanaman. “Bila kita rawat secara teratur dan berkelanjutan, hasilnya akan maksimal dan bisa kita rasakan bersama dalam waktu singkat,” tambahnya.
Polsek Krian Terus Giat Rawat dan Sirami Tanaman P2B, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Sementara itu, Kapolsek Krian Kompol I GP Atmagiri, S.H., M.H. menyampaikan apresiasinya terhadap dedikasi para personel yang turut aktif dalam mendukung program ketahanan pangan ini.
“Saya bangga dan sangat mengapresiasi semangat rekan-rekan personel. Ini adalah bentuk nyata kontribusi Polri terhadap masyarakat, tidak hanya dalam hal keamanan, tapi juga dalam upaya menjaga ketersediaan pangan. Polsek Krian harus menjadi contoh dalam mewujudkan ketahanan pangan melalui sistem pertanian modern seperti hidroponik,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh personel untuk terus belajar dan mengasah kemampuan di bidang pertanian, agar bisa menjadi pelopor dalam penerapan teknologi budidaya tanaman yang efisien dan ramah lingkungan.
“Disinilah letak peran penting kita sebagai pelayan masyarakat, tidak hanya menjaga kamtibmas, tapi juga hadir sebagai bagian dari solusi atas tantangan ketahanan pangan di masa depan,” pungkasnya.(Sult-Ali news)
