Beritanews9.id || SIDOARJO – Polresta Sidoarjo secara resmi menutup rangkaian kegiatan Operasi Patuh Semeru 2025 melalui konferensi pers yang digelar di halaman Mapolresta Sidoarjo pada Senin siang. Acara dipimpin oleh Kepala Bagian Operasi (Kabaops) Polresta Sidoarjo,Kompol Irfan di dampingi Kasihumas,Kajari,Dishub dan jasa Raharja yang memaparkan hasil operasi, capaian kinerja, serta upaya lanjutan pasca-operasi. (28/7/2025).
Operasi Patuh Semeru merupakan operasi kewilayahan rutin yang dilaksanakan Polda Jawa Timur dan jajaran, dengan tujuan menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Tahun ini, operasi digelar selama 14 hari, mulai dari Tanggal 14 sampai dengan 27 Juli 2025, dan menargetkan pelanggaran lalu lintas seperti melawan arus lalin,berboncengan lebih dari dua orang,melebihi kecepatan,main hp saat berkendara,Tidak memakai helm standart SNI,Berkendara dalam keadaan pengaruh miras serta sabuk pengaman.
Dalam keterangannya, Kompol Irfan mengungkapkan bahwa pelaksanaan Operasi Semeru 2025 di wilayah Polresta Sidoarjo menunjukkan hasil yang signifikan pada pelanggan yang di tindak tilang manual naik 30,11% sedangkan ETLE Mobil naik sampai 702%.
Operasi ini berhasil menurunkan angka kecelakaan lalulintas turun dari 35 di tahun 2024 di tahun 2025 ini hanya menjadi 13 kecelakaan sekitar 62,85% dibandingkan periode sebelumnya. Ini berkat kerja keras seluruh jajaran dan dukungan masyarakat,” ujar Irfan.
Sebagai penutup konferensi, dilaksanakan simbolisasi pemusnahan 300 ratus knalpot brong hasil penindakan selama operasi. Kegiatan ini disaksikan langsung oleh unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, serta perwakilan komunitas otomotif.
Dalam kegiatan simbolis tersebut, sejumlah knalpot brong dimasukkan ke dalam alat pemotong logam dan dihancurkan sebagai bentuk komitmen kepolisian dalam menindak tegas pelanggaran yang mengganggu ketertiban umum.
“Karena Knalpot brong adalah sumber gangguan ketertiban dan kenyamanan masyarakat. Kami tegaskan bahwa tidak ada toleransi untuk pelanggaran seperti ini,” tegas Kabaops.(Ali news)
