eritanews9.id ll Tujuan Pemerintah menggelontorkan anggaran Dana Desa setiap tahun hingga Miliaran Rupiah keseluruh Desa di Indonesia supaya Desa yang tertinggal bisa menjadi berkembang, namun akan sia – sia hal ini dikarenakan ulah oknum Kepala Desa yang tidak bertanggung jawab.
Salahsatunya adalah Desa Wadeng Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, jawa Timur, yang mana Desa tersebut mendapatkan kucuran Dana Desa di Tahun 2023 yang senilai Rp. 1.004.804000, Desa tersebut diduga menggelembungkan anggaran untuk realisasi pengadaan Mobil Siaga senilai Rp. 302.500.000.
Untuk mendapati keterangan yang lebih jelas Awak media mendatangi kantor Desa Wadeng, sayangnya kepala desa tidak berada dikantor, tidak berhenti disitu saja awak media coba menghubungi melalui pesan Whatsapp namun kepala desa tidak membalas konfirmasi dari awak media, melihat gelagat Kepala Desa Awak media menganggap Kepala Desa tersebut pengecut.
Ditempat terpisah, Slamet Pegas Al Madury angkat bicara, untuk realisasi Mobil Siaga di Desa Wadeng patut dipertanyakan, itu mobil apa kok sampek 300 juta lebih, saya menduga memang digelembungkan itu harga mobil, bagaiman tidak mobil siaga di Kabupaten Gresik pada umumnya pakai mobil Ertiga atau APV, kalau saya kroscek harga mobil tersebut ditahun 2023 itu tidak ada harga sampai 300 juta apalagi lebih, menurut saya ini ada dugaan korupsi,” ketus Slamet Pegas Al Maduri, 5 – 1 2025.
Presiden Republik Indonesia kita yang baru Prabowo Subianto menegaskan, barang siapa dengan sengaja atau tidak sengaja menyalahgunakan anggaran Dana Desa maka harus ditindak tegas sesuai Undang – Undang yang berlaku.
Sampai berita ini ditayangkan Imam Koiri selaku Kepala Desa yang bertanggung jawab, terkesan alergi saat dikonfirmasi alias pengecut.(ir)