Beritanews9.id || SIDOARJO – Angin puting beliung menerjang dua desa di Kecamatan Buduran Sabtu siang kemarin, (21/12). Akibatnya puluhan rumah di Desa Prasung dan Desa Dukuh Tengah Kecamatan Buduran mengalami kerusakan. Tercatat 34 rumah warga di Desa Prasung dan 25 rumah warga di Desa Dukuh Tengah rusak. Sebagaian besar kerusakan terjadi pada atap rumah warga yang memakai atap galvalum. Terjangan angin puting beliung itu terjadi pukul 14.00 WIB.
Pagi tadi, Minggu, (21/12), Bupati Sidoarjo H. Subandi melihat kondisi warga terdampak bencana angin puting beliung tersebut. Bupati H. Subandi mengatakan penanganan bencana angin puting beliung akan dilakukan semaksimal mungkin. Untuk sementara ini, atap rumah warga yang rusak dilindungi dengan terpal. Besok perbaikan dengan material keras akan dikerjakan. Anggaran Belanja Tidak Terduga/BTT akan digunakan untuk menangani bencana kali ini.
“Nanti akan kita bantu dengan baja ringan, pakai galvalum, atapnya nanti diganti asbes kluntung, besok sudah mulai bekerja,”ucapnya.
H. Subandi meminta gotong royong warga untuk memperbaiki rumah warga besok. Dirinya juga akan mengerahkan petugas Satpol PP serta Tagana untuk perbaikannya. Ia ingin penanganan dampak bencana puting beliung itu segera selesai. Oleh karenanya ia meminta semua pihak dapat terlibat.
“Kita akan gerakkan semua biar cepat selesai, pak kepada desa minta gotong royong warga tetap dilaksanakan,”pintanya.
Agus Salim warga Desa Dukuh Tengah menceritakan angin puting beliung berjalan dari arah Utara sebelum menerjang rumahnya. Kejadiannya begitu mendadak. Tanpa adanya hujan namun langit mendung pekat. Saat itu dirinya berada diteras rumah saat angin puting beliung memporak porandakan rumahnya sekitar jam dua siang. Kerasnya sapuan angin itu merusak sebagaian atap rumahnya.
“Angin saja dari Utara membawa terbang seng,”ucap Agus warga RT 12 RW 5 itu. (Git/mas)





