Beritanews9.id || SIDOARJO – Sebuah insiden yang nyaris berujung tragis terjadi di Terminal Purabaya (Bungurasih) ketika seorang anak balita yang mengamen di dalam bus hampir tertabrak kendaraan lain yang melaju dari arah belakang. Aksi cepat petugas keamanan Paguyuban Mandor AKAP/AKDP Pak EDI berhasil menyelamatkan balita tersebut tepat pada waktunya.
Peristiwa bermula saat balita itu turun dari sebuah bus AKAP seusai mengamen. Kedua orang tuanya tidak berada di dalam bus, melainkan menunggu di bawah bus sambil memperhatikan aktivitas anaknya. Namun mereka lengah saat anak tersebut turun, sehingga tidak menyadari bahaya yang datang dari belakang. Pada saat yang bersamaan, sebuah bus lain melaju dan hampir menyambar balita tersebut.

Melihat bahaya yang mengancam, petugas keamanan Mandor AKAP/AKDP segera bertindak cepat menarik dan mengamankan balita tersebut ke tempat aman, sekaligus mengamankan kedua orang tuanya.
Setelah kejadian, orang tua balita tersebut diserahkan oleh Paguyuban Mandor kepada pihak Kementerian Perhubungan yang mengelola Terminal Purabaya. Proses penyerahan ini disaksikan langsung oleh perwakilan Garnisun dan petugas pospol Polsek Waru yang bertugas di area terminal.

Pihak pengelola terminal kemudian memberikan peringatan keras (warning) kepada kedua orang tua agar tidak lagi membiarkan anaknya mengamen di dalam bus, karena tindakan tersebut sangat berbahaya dan melanggar aturan keselamatan di lingkungan terminal.
Ketua Paguyuban Mandor AKAP/AKDP, Cak Amak, memberikan nasihat langsung kepada kedua orang tua tersebut agar tidak melibatkan anak kecil dalam aktivitas mengamen, terlebih di area yang memiliki risiko keselamatan tinggi seperti Terminal Purabaya.
Selain itu,Pak Edi, selaku petugas keamanan Mandor AKAP/AKDP, juga menyampaikan harapannya agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Ia menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap aturan demi menjaga keselamatan bersama.
“Keselamatan adalah prioritas utama. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi,” tegas Pak Edi.
Insiden ini menjadi pengingat bagi seluruh pihak, terutama para pengamen yang kerap beraktivitas di terminal, untuk tetap mengutamakan keselamatan dan tidak membawa maupun melibatkan anak-anak dalam kegiatan yang berisiko.(Ali news)





