19.5 C
Indonesia
Selasa, Juni 24, 2025
spot_img
spot_img

Gandeng Umsida, Dinas Kominfo Sidoarjo Kenalkan Layanan PPID, SP4N LAPOR dan Call Center Sidoarjo 112

Beritanews9.id || SIDOARJO- Layanan PPID, SP4N LAPOR dan Call Center Sidoarjo 112 dikenalkan Dinas Kominfo Sidoarjo kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo/Umsida. Dikenalkannya layanan tersebut sebagai wujud komitmen Pemkab Sidoarjo akan keterbukaan informasi publik. Pemkab Sidoarjo juga ingin meningkatkan pemerintahan yang transparan dan responsif lewat layanan tersebut. Untuk itu masyarakat dilibatkan dalam prosesnya.

Pagi tadi, ada 300 orang mahasiswa Umsida ikut dalam sosialisasi layanan keterbukaan informasi publik tersebut. Sosialisasi yang digelar di Auditorium KH. Ahmad Dahlan Umsida itu dibuka langsung oleh Rektor Umsida Dr. Hidayatulloh M.Si, Selasa, (24/6).

Rektor Umsida Hidayatulloh dalam sambutannya mengatakan Umsida menyambut baik kerjasama seperti ini. Ia berharap kerjasama yang baik antara pemerintah dengan lembaga pendidikan dan elemen masyarakat yang lain dapat dikembangkan. Bahkan ia tegaskan Umsida akan membuka diri bagi semuanya. Umsida juga akan mensupport kebijakan dan program-program strategis pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Sidoarjo akan bisa menjadi kabupaten yang lebih maju lagi, lebih berdaya lagi karena ada sinergitas antara pemerintah, lembaga pendidikan dan masyarakat,”ucapnya.

Hidayatulloh mengatakan tugas pemerintah memberikan layanan kepada masyarakat. Layanan yang diberikan harus betul-betul bisa menyentuh kebutuhan masyarakat. Untuk itu dibutuhkan peran serta masyarakat. Seperti halnya peran serta mahasiswa.

“Mahasiswa adalah generasi muda yang masuk dalam kelompok agen perubahan,”ucapnya.

Dikatakannya generasi muda menjadi bagian dari transformasi informasi. Mahasiswa memiliki peran besar untuk menjembatani kebijakan pemerintah dengan masyarakat. Dengan demikian program-program pemerintah yang dijalankannya benar-benar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat

“Jika kita menemukan hal-hal dalam implementasi kebijakan pemerintah itu kok tidak sesuai dengan yang seharusnya maka disitulah pentingnya kehadiran generasi muda, termasuk mahasiswa,”ujarnya.

Rektor Umsida Hidayatulloh juga menyampaikan mahasiswa dituntut untuk berani bersuara. Berani bersuara tersebut menurutnya bukan dalam artian melawan pemerintah. Namun berani mengkomunikasikan dengan pemerintah ataupun anggota DPR jika menemukan implementasi kebijakan pemerintah yang tidak sesuai.

“Mahasiswa punya peran untuk menyambungkan kepentingan pemerintah dengan masyarakat, maka forum ini menjadi penting bagaimana kita melek informasi, bagaimana kita menyuarakan kebaikan untuk semua,”paparnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Sidoarjo M Wildan mengatakan kegiatan seperti ini digunakan sebagai ruang belajar untuk mengajak mahasiswa ikut ambil bagian dalam proses pembangunan. Menurutnya peran mahasiswa penting dalam setiap pembangunan. Mahasiswa dapat sebagai kontrol dalam meningkatkan pelayanan publik pemerintah.

“Kami berharap lewat kegiatan hari ini kita melek informasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat didalam pembangunan,”ucapnya. (Ali news)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img
spot_img
spot_img

Most Popular