Beritanews9.id || SIDOARJO – Rapat Koordinasi/Rakor Evaluasi CASN dan Manajemen Talenta digelar Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Kamis (24/7). Salah satu isu prioritas yang dibahas adalah manajemen talenta ASN. Seluruh kepala daerah di Jawa Timur hadir mengikutinya. Termasuk Bupati Sidoarjo H. Subandi. Kehadiran 38 kepala daerah di Jatim itu bersama Sekda serta kepala BKD masing-masing.
Rakor dipimpin langsung Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh bersama Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa. Dalam Rakor tersebut dilakukan penandatanganan komitmen bersama akselerasi penerapan manajemen talenta oleh seluruh kepala daerah.
Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh mengatakan bahwa manajemen talenta akan menggantikan metode sebelumnya seperti open bidding dan job fit. Sistem baru tersebut dinilai lebih cepat dan efektif serta mampu menempatkan ASN secara tepat sesuai kompetensinya masing-masing.
“Proses seleksi dan penempatan akan dilakukan melalui satu pintu untuk memastikan transparansi, efisiensi serta efektivitas dan hasilnya pasti akan lebih bagus,”ujarnya.
Disampaikannya bahwa secara nasional sudah ada sekitar 200 instansi yang telah membangun sistem manajemen talenta. Namun baru 30 instansi yang sudah menerapkannya penuh. Ia berharap penerapan sistem tersebut akan meningkat signifikan dengan dukungan Jawa Timur.
“Saya apresiasi Ibu Gubernur, karena dengan 38 daerah menandatangani komitmen ini, angka nasional akan langsung meningkat,” ujar Zudan.
Bupati Sidoarjo H. Subandi sendiri menyatakan komitmennya untuk melaksanakannya. Menurutnya penerapan sistem manajemen talenta ASN merupakan upaya mempercepat reformasi birokrasi. Selain itu untuk memperkuat tata kelola pemerintahan.
“Ini menjadi langkah strategis yang harus didukung bersama demi tata kelola pemerintahan yang lebih baik,”ucapnya.(Ali news)