Beritanews9.id || SIDOARJO – Menanggapi beredarnya video viral di media sosial terkait dugaan pembongkaran dan pengusiran terhadap seorang lansia bernama Elina Wijayanti (80), Ketua Madas DPC Sidoarjo, Bapak Pagi, memberikan klarifikasi tegas guna meluruskan informasi yang berkembang di tengah masyarakat.
Dalam keterangannya, Bapak Pagi menegaskan bahwa pihak yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut bukan merupakan anggota maupun bagian dari organisasi Madas. Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh oknum dari organisasi lain yang tidak ada kaitannya dengan Madas.
“Kami tegaskan bahwa orang-orang yang melakukan pembongkaran dan pengusiran terhadap Ibu Elina Wijayanti bukan anggota Madas. Kami sangat menyayangkan adanya informasi yang menyeret nama organisasi kami, padahal itu tidak benar,” ujar Bapak Pagi, Kamis (25/12/2025).
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Madas selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, keadilan sosial, dan perlindungan terhadap masyarakat kecil, khususnya lansia yang seharusnya mendapatkan perhatian dan perlindungan, bukan perlakuan yang merugikan.
“Madas tidak pernah membenarkan tindakan yang bersifat arogan, apalagi sampai menyakiti atau merugikan masyarakat, terlebih kepada seorang nenek berusia 80 tahun. Kami justru berdiri untuk membela hak-hak masyarakat kecil,” tegasnya.
Pihak Madas DPC Sidoarjo juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya dan selalu melakukan klarifikasi sebelum menyimpulkan sesuatu yang dapat merugikan pihak lain.
Dengan adanya klarifikasi ini, Ketua Madas DPC Sidoarjo berharap masyarakat dapat memahami bahwa kejadian tersebut tidak ada kaitannya dengan organisasi Madas, sekaligus menjaga kondusivitas dan ketenangan di tengah masyarakat.(Ali news)





